Alalala Raju

Suatu hari, di dalam rumah, Omar dan Hana sedang asyik bermain. Tanpa diduga, Mama tiba-tiba datang dengan membawa Raju, bayi adik dari teman mereka, Ravin, yang tinggal di sebelah rumah. Ibu Ravin harus pergi ke rumah sakit, sehingga Raju dititipkan kepada Mama. Mama memberitahu Omar dan Hana untuk bersikap lembut dan berhati-hati ketika bermain dengan bayi.

Mereka bertiga pun bermain bersama, sambil bernyanyi riang:

“Omar Hana mainlah bersama Raju. Bila main bersama semua gembira. Saya suka berkongsi (main bersama), K-O-N-G-S-I. Saya suka berkongsi, berkongsi apa saja. Semua mainan Omar kongsi, Raju ketawa riang. Hana suka berkongsi. Semua jadi sayang.”

Mama, setelah memberikan arahan, meninggalkan mereka sejenak untuk memasak. Namun, tidak berlangsung lama sebelum Raju mulai menangis. Mama kembali ke ruangan dan dengan lembut menghibur Raju, membuatnya kembali ceria. Hana yang tidak tahan dengan keimutan Raju, mencubit pipi bayi tersebut tanpa bermaksud jahat. Namun, reaksi Raju membuat Hana merasa bersalah.

Mama memberi nasihat kepada Hana tentang kelembutan dalam berinteraksi dengan bayi. Hana merasa bersalah dan bertekad untuk lebih berhati-hati. Raju kembali bermain dengan Omar dan Hana, mencoba menggigit-gigit boneka milik Hana. Hana, yang merasa bonekanya terancam, marah dan mengambilnya dari tangan Raju. Raju pun menangis, dan Mama datang memberi saran kepada Hana untuk berbagi mainan dengan Raju.

Hana, yang merasa sudah banyak berbagi, merasa kesal. Dia merasa bahwa dirinya tidak mendapat cukup perhatian dan kasih sayang. Dia bahkan tidak ingin “berbagi” Mama dengan orang lain. Kesal dan kecewa, Hana pergi menangis di suatu tempat.

Mama yang peka segera mendekati Hana. Dia memeluk Hana, sambil memberikan nasihat dan menyampaikan bahwa semua orang di keluarga ini sangat mencintai dan menyayangi Hana. Mama mengingatkan bahwa dengan berbagi, rasa sayang akan semakin bertambah.

Hana akhirnya memahami dan menerima pelajaran tersebut. Dia pun kembali ke ruang bermain untuk bersama-sama dengan Raju. Pelajaran berharga tentang kasih sayang dan berbagi telah diterima dengan baik oleh Hana.

Dengan senang hati, mereka bermain bersama sambil bernyanyi lagi:

“Suka berkongsi, jangan pelit-pelit. Rasa sayang makin bertambah. Sama-sama kita bersukacita. K-O-N-G-S-I, berkongsi apa saja. Semua mainan Omar kongsi, Raju ketawa riang. Hana suka berkongsi. Semua jadi sayang.”

Tamat.

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.