TOLERANSI

Suatu hari ada seorang Pak Kurir sedang susah payah mengikat barang bawaannya di motor. Barang bawaan itu pun akhirnya jatuh. Pak Kurir: ehh ehh..huft, hampir saja jatuh.. huft! sudah siap berangkat.. Pak Kurir: hah! waduh! ya Tuhan, aduh! Nussa dan Rarra yang melihat barang bawaan yang jatuh tersebut akhirnya membantu menolong Pak Kurir. Nussa: hah! loh! Rarra: ya […]

MARAHAN NIH?

Suatu hari, Nussa, Rarra, Abdul dan Syifa sedang bermain detektif-detektifan menggunakan handy talky milik Syifa. Mereka masing-masing memegang handy talky. Nussa: hmm.. Bagaimana menurutmu Tupai tiga.. Abdul: hihihi.. Syifa: hmm.. Sepertinya ini kasus kecelakaan biasa.. Nussa: ehm.. Syifa: apakah kita harus melaporkan ini ke Kelinci satu? Nussa: masuk kelinci satu.. Bos? Rarra: masuk! Elang dua, […]

ALHAMDULILLAH TERKABUL

Suatu hari, Nussa dan Abdul sedang bermain bola di halaman rumah. Tiba-tiba Umma keluar dari rumah dan menghampiri Nussa dan Abdul sambil membaca sebuah surat. Abdul: ayo Nussa, Ayo! oper Nussa.. Nussa: hah! mantap! keren.. Abdul: hihihi.. Umma: bersama surat ini kami menyampaikan..bahwa Ananda Nussa.. Nussa: hah! surat apa ya? Umma: terpilih sebagai perwakilan dari sekolah.. […]

MIMPI

Pada suatu malam, Nussa sedang tidur dan bermimpi dikejar monster. Dia sangat ketakutan hingga akhirnya terbangun. Setelah terbangun, dia masih ketakutan, karena di luar hujan sangat lebat dan petir. Nussa pun mengurung dirinya dalam selimut. Dia tidak bisa tidur lagi karena ketakutan, hingga matanya hitam karena mengantuk berat. Sampai akhirnya subuh pun tibda, dan Rarra […]

JAGA AMANAH – PART 1

Suatu hari, Nussa sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah. Tiba-tiba Rarra datang dan ingin meminjam mainan roket milik Nussa. Nussa: Hhmmm.. Apa ya? Ah iya.. Rarra: Hhmmm.. Kak Nussa, boleh ngga pinjem roketnya? Hihihi.. Nussa: Hhmmm.. Rarra: Boleh ya.. Ya! Nussa: Mmmhhh.. Rarra: Hah? Kak Nussa kok gitu? Hhmmm.. Kalau kak Nussa ngga mau minjemin, paling besok Rarra […]

JAGA AMANAH – PART 2

Rarra mempunyai ide untuk menemukan mainan roket milik Nussa yang hilang. Dia membuat gambar roket di kertas dan menyebarkannya, menempel di dinding-dinding, di taman dan memberikan ke orang-orang termasuk Pak Ucok, Abdul dan Syifa. Rarra juga mencari ke sana kemari. Setelah sekian lama, Rarra pun belum menemukan roket milik Nussa. Dia mengambil celengan miliknya dan […]

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.