Sufi yang selalu ditemani oleh gajetnya di mana pun dia pergi. Dia terus meminta Pak Cik dan Mak Cik untuk membelikan gajet-gajet baru yang terbaru dan tercanggih, dan mereka dengan senang hati memenuhi permintaannya karena ingin memberikan Sufi apa yang diinginkannya sebagai tanda sayang.
Namun, seiring berjalannya waktu, Pak Cik dan Mak Cik mulai menyadari perubahan dalam perilaku Sufi. Sufi menjadi semakin tergantung pada gajet dan mulai mengabaikan hal-hal lain di sekitarnya. Dia tidak lagi tertarik dengan kegiatan fisik atau berinteraksi dengan teman-temannya, dan lebih memilih menghabiskan waktu berlama-lama dengan gajetnya.
Pak Cik dan Mak Cik mulai merasa khawatir dan mencoba membatasi penggunaan gajet oleh Sufi. Namun, Sufi menjadi cemas, marah, dan cenderung berperilaku bermusuhan ketika dia tidak dapat menggunakan gajetnya sesuai keinginannya. Sufi mulai menunjukkan gejala ketagihan, seperti cemas, gelisah, dan kesulitan berkonsentrasi ketika tidak memiliki akses ke gajetnya.
Pak Cik, Mak Cik, dan keluarga Omar dan Hana yang lain mulai menyadari bahwa Sufi telah mengembangkan ketergantungan pada gajet dan harus segera mengatasi masalah ini. Mereka menghadiri seminar tentang penggunaan teknologi yang bijaksana dan mempelajari pentingnya batasan dan keseimbangan dalam penggunaan gajet.
Dengan dukungan keluarga dan teman-temannya, Sufi mulai menyadari bahaya dari ketergantungan pada gajet dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan gajetnya. Pak Cik dan Mak Cik juga belajar untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada Sufi dengan cara yang tidak hanya melibatkan pemberian materi, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan Sufi melalui kegiatan bersama, berbicara, dan bermain secara aktif.
Akhir cerita, Sufi berhasil mengatasi ketergantungannya pada gajet dan belajar untuk menggunakan teknologi secara bijaksana. Pak Cik dan Mak Cik juga menyadari pentingnya memahami dan mengatur penggunaan gajet bagi anak-anak dengan bijaksana, dan lebih fokus pada memperkuat hubungan emosional dan menghabiskan waktu berkualitas bersama Sufi sebagai bentuk kasih sayang mereka.