Suatu pagi, Nuru, teman Omar dan Hana yang merupakan anak piatu. Nuru tinggal bersama ayahnya dan setiap hari ayahnya selalu membuatkan bekal makanan untuk Nuru bawa ke sekolah. Nuru sangat bangga dengan ayahnya dan berharap suatu hari nanti dia bisa menjadi seperti ayahnya yang pandai memasak.
Suatu hari, ketika Omar, Hana, dan Nuru sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, mereka melihat ayah Nuru sibuk memasak di dapur. Ayah Nuru berkata bahwa dia ingin membuatkan hidangan istimewa untuk Nuru karena Nuru telah berusaha dengan sungguh-sungguh di sekolah.
Setelah makan siang, Nuru membuka bekalnya dan terkejut melihat hidangan istimewa yang dibuat oleh ayahnya. Ayah Nuru menjelaskan bahwa dia belajar memasak dengan keras karena ingin memberikan yang terbaik untuk putranya. Ayah Nuru mengatakan bahwa dia ingin Nuru tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
Saat Nuru pulang dari sekolah, dia bercerita kepada ayahnya bahwa teman-temannya sangat kagum dengan hidangan istimewa yang dibuat oleh ayahnya. Ayah Nuru merasa bangga dan bahagia karena usahanya telah membuahkan hasil.
Pada akhir cerita, Omar, Hana, dan Nuru bersama-sama belajar bahwa orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka dan mereka harus selalu berterima kasih atas usaha tersebut.