Sabar Ya Papa

Suatu hari di bulan Ramadan, Omar dan Hana bersama Mama membantu Papa untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, Papa harus bersabar menghadapi berbagai ujian dan rintangan yang muncul selama menjalankan ibadah puasa.

Pada pagi hari, ketika akan sahur, Papa merasa terlambat dan tidak bisa makan sahur. Omar dan Hana mencoba menghibur Papa dengan menyiapkan air dan kurma untuk berbuka puasa nanti. Namun, saat waktu berbuka tiba, listrik mati dan mereka harus menunggu beberapa saat sebelum bisa berbuka.

Selanjutnya, ketika Papa pergi berbelanja di supermarket, troli belanjanya bertabrakan dengan troli orang lain dan semua barang belanjaannya jatuh berserakan. Omar dan Hana mencoba membantu Papa mengumpulkan barang belanjaannya kembali.

Meskipun menghadapi berbagai ujian dan rintangan, Papa tetap sabar dan tetap berusaha menjalankan ibadah puasa dengan baik. Omar, Hana, dan Mama berusaha membantu Papa dengan cara menyiapkan hidangan berbuka puasa yang lezat dan membantunya mempersiapkan sahur di pagi hari.

Di akhir cerita, Papa merasa sangat bersyukur atas dukungan dan bantuan keluarganya dalam menjalankan ibadah puasa, serta merasa senang dan bahagia karena telah dapat menyelesaikan puasa dengan baik.

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.