Hari itu, sinar matahari bersinar cerah di langit, mengundang kegembiraan bagi Omar, Hana, dan Indra untuk bermain di taman. Taman yang indah dan penuh warna menjadi saksi persahabatan mereka yang unik.
Ketika mereka tiba di taman, mereka melihat lapangan batminton yang terbentang luas. Tanpa berpikir panjang, Omar, Hana, dan Indra segera mengambil raket dan shuttlecock untuk bermain. Kegembiraan dan semangat persaingan pun mewarnai awal permainan mereka.
Pertandingan dimulai, dan Omar melawan Hana di lapangan batminton. Hana, yang masih belajar, berjuang keras melawan Omar yang sudah mahir. Meskipun kalah, Hana tetap tersenyum dan bersikap sportif.
Gantian, Omar melawan Indra. Pertandingan antara mereka menjadi sangat ketat, penuh semangat persaingan. Keduanya berusaha sekuat tenaga untuk meraih skor tertinggi. Namun, semangat persaingan yang tinggi membuat suasana menjadi tegang, dan persahabatan mereka terancam oleh perselisihan yang mulai muncul.
Mama yang duduk di tepi lapangan melihat ketegangan di antara mereka. Dengan bijak, dia menghampiri dan melerai perseteruan mereka. Mama mencoba menenangkan hati mereka dan mengajak ke ruang teduh di bawah pohon rindang.
Mama memberikan nasehat bijak tentang pentingnya bermain dengan baik dan menjaga persahabatan. Dia mengingatkan bahwa kebersamaan dan keceriaan harus menjadi inti dari setiap permainan. Omar, Hana, dan Indra sadar bahwa persahabatan mereka lebih berharga daripada menang atau kalah dalam permainan.
Setelah mendengarkan nasihat mama, mereka kembali ke lapangan batminton dengan semangat yang berbeda. Kali ini, mereka memutuskan untuk bermain bersama-sama sebagai tim. Mereka saling membantu, memberi dukungan, dan menikmati setiap momen permainan tanpa ada rasa persaingan yang berlebihan.
Permainan berubah menjadi momen kegembiraan, tawa, dan cerita bersama. Mereka menyadari bahwa persahabatan adalah hal yang lebih berharga daripada kemenangan dalam permainan. Seiring matahari mulai tenggelam, mereka meninggalkan taman dengan senyuman di wajah dan hati yang penuh kebahagiaan.
Dari pertandingan batminton yang sederhana di taman, Omar, Hana, dan Indra belajar bahwa persahabatan adalah landasan utama setiap petualangan. Dengan semangat “Sedia Mula” yang baru, mereka bersiap untuk mengarungi hari-hari berikutnya dengan kegembiraan, keceriaan, dan, tentu saja, persahabatan yang kokoh.